Pertanyaan Umum tentang Juru Bahasa dan Penjurubahasaan

Apa yang dimaksud dengan penjurubahasaan (interpretation)?

Penjurubahasaan adalah pekerjaan penerjemahan secara lisan dari satu bahasa ke bahasa lain. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh orang yang bekerja sebagai juru bahasa (interpreter) yang menguasai bahasa ibunya (bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya) dan satu atau lebih dari satu bahasa asing (Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Spanyol, dll). Satu hal penting yang harus diingat: penjurubahasaan adalah penafsiran (interpretation) atau penyampaian makna secara lisan alih-alih penjelasan yang panjang lebar.

Apa perbedaan penjurubahasaan simultan dan konsekutif?

indonesian-conference-interpreter-desi-mandarini

Penjurubahasaan secara simultan adalah penerjemahan lisan yang dilakukan oleh juru bahasa secara hampir bersamaan dengan sumber lisan atau ketika si pembicara sedang berbicara. Untuk itu, penjurubahasaan dengan moda simultan menggunakan bantuan alat SIS (Simultaneous Interpretation System). Juru bahasa menyimak semua pembicaraan di floor melalui headset sambil menerjemahkan, dan peserta acara mendengarkannya melalui receiver sistem nirkabel yang dilengkapi headset. Sedangkan penjurubahasaan konsekutif dilakukan setelah si pembicara usai menyampaikan beberapa kalimat atau poin pembicaraan. Setelah itu, barulah juru bahasa mulai menerjemahkan. Jadi, tidak seperti moda simultan yang tanpa jeda hingga pembicara selesai.

Juru bahasa simultan bekerja dari dalam ruangan kecil atau booth di bagian belakang ruangan. Ini untuk menjaga konsentrasi dan menghindari kebisingan dari luar, peserta, dan kegiatan acara. Sedangkan juru bahasa konsekutif bertugas langsung di hadapan para peserta acara, berdekatan dengan pembicara.

Penjurubahasaan simultan biasanya memerlukan biaya lebih tinggi bagi penyelenggara acara dibandingkan konsekutif. Mengapa? Sewa alat SIS cukup mahal. Nah, penjurubahasaan konsekutif cukup mengandalkan mikrofon, atau bahkan tidak perlu sama sekali jika ruangan tidak terlalu besar dan peserta tak terlalu banyak. Kekurangan moda konsekutif adalah acara jadi lebih lama karena pembicara harus berhenti setiap beberapa saat agar juru bahasa bisa menerjemahkan.

Simak video di bawah ini untuk melihat cara kerja juru bahasa simultan.

Dua juru bahasa profesional menguji kecepatan mereka menerjemahkan sambil tetap menjaga akurasi.

Di mana juru bahasa bekerja?

Juru bahasa bertugas di konferensi, seminar, lokakarya, dan beragam jenis pertemuan lain, baik tingkat nasional maupun internasional. Dalam hal ini, diperlukan bantuan juru bahasa selama acara berlangsung untuk menerjemahkan apa yang disampaikan oleh pembicara dalam bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya untuk membantu pemahaman para peserta mengenai topik yang disampaikan.

Siapa saja yang bisa menjadi juru bahasa?

Siapa pun yang menguasai bahasa ibunya dan bahasa asing lain dengan baik. Selain itu, ia juga harus mampu menyampaikan makna secara lisan dengan tepat dan akurat. Penjurubahasaan BUKAN menerjemahkan setiap kata yang diucapkan. Juru bahasa harus memiliki kemampuan komunikasi lisan yang baik serta mampu menyampaikan terjemahannya secara ringkas dan wajar; tanpa tambahan atau pengurangan.

Meskipun kamu jago berpidato dengan kemampuan bahasa asing yang keren, bukan berarti kamu langsung memenuhi syarat untuk menjadi seorang juru bahasa. Percuma saja pandai bicara tapi maksudnya tidak tersampaikan dengan baik. Apalagi jika bisa bicara cepat tapi sulit menangkap apa yang disampaikan orang lain untuk selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasamu sendiri atau bahasa asing.

Bagaimana cara paling cepat untuk mengetahui jika kamu berbakat menjadi seorang juru bahasa? Cari video berdurasi 5-10 menit dalam bahasa asing yang kamu kuasai. Usahakan cari video yang pembicaranya bicara dalam kecepatan sedang. Tidak terlalu cepat atau lambat. Kemudian, coba terjemahkan secara simultan, tanpa jeda. Kalau lancar dan hasil terjemahanmu 80% akurat, kamu mendapat hadiah piring cantik artinya kamu bisa menjadi juru bahasa, hehehe. Tapi, jika kamu kehabisan napas dan sering tersendat saat menerjemahkan, bukan berarti kamu tidak bisa. Ini artinya kamu harus lebih banyak berlatih dulu sebelum terjun langsung. Masih ngos-ngosan juga? Ya sudah, mungkin kamu lebih cocok menjadi penerjemah saja 😉

Bagaimana memulai karier sebagai juru bahasa?

Saya pernah menulis tentang hal ini di sini. Salah satu episode siniar saya juga membahas tentang ini. Tapi, hal yang utama adalah mengasah keterampilan berbicara dan menyimak. Selanjutnya, kamu bisa mulai menyebarluaskan informasi ke siapa saja bahwa kamu adalah juru bahasa terampil yang siap menerima pekerjaan. Jangan ragu juga untuk bekerja tanpa dibayar, misalnya untuk yayasan kemanusiaan atau lembaga swadaya masyarakat lain yang memerlukan bantuan juru bahasa. Ini membantu menambah jam terbang dan melatih keterampilan.

Apa saja organisasi profesi untuk juru bahasa?

Ada Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) dan Association of Indonesian Conference Interpreters (AICI). Kamu bisa mengunjungi situs webnya untuk mengetahui informasi tentang profesi juru bahasa, sertifikasi, pelatihan, dan sebagainya.

Apa resep sukses sebagai juru bahasa?

Sederhana saja. Jaga sikap profesional, berpikiran terbuka, dan terus berlatih. Dengan bersikap profesional, klien akan suka menggunakan jasamu. Berpikirlah secara terbuka dan terima segala masukan dan saran dari klien dan rekan seprofesi. Bahkan juru bahasa profesional pun tetap belajar dan berlatih sambil bekerja untuk memingkatkan keterampilan mereka. Kamu juga bisa membaca tips lainnya dari saya di sini.

Apa saja praktik terbaik juru bahasa?

Nah, saya kebetulan juga sudah pernah menerbitkan siniar tentang hal ini. Silakan simak selengkapnya di episode siniar yang sudah saya tautkan itu, ya. Intinya, praktik terbaik juga merupakan resep sukses bagi juru bahasa. Kenali ritme kerjamu sendiri, sesuaikan dengan rekan kerja, seraya tetap meningkatkan kemampuan berbahasa dan mematuhi kode etik profesi.

Semoga bermanfaat, ya 😉

Hai! Saya Desi, penerjemah bersertifikat HPI untuk pasangan bahasa Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris, sekaligus juru bahasa profesional. Saya berbagi pengalaman sebagai penerjemah lepas melalui blog dan siniar saya “Being a Translator: a Podcast by Desi Mandarini“. Saat ini, saya masih menjadi anggota aktif Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) sejak tahun 2010, dan Perhimpunan Juru Bahasa Konferensi Indonesia (AICI). Ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan saya? Mari berteman di Instagram, Twitter, Facebook, atau LinkedIn.  Punya pertanyaan atau komentar? Kirimkan saja melalui surel ke info@desimandarini.com. Salam sukses!

2 thoughts on “Pertanyaan Umum tentang Juru Bahasa dan Penjurubahasaan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.