
Saya memiliki tiga pertanyaan yang ingin saya ketahui jawabannya dari para pekerja lepas yang membaca tulisan ini. Bagi saya yang bekerja sebagai penerjemah dan juru bahasa lepas purnawaktu, ada kalanya saya perlu melakukan evaluasi dan sedikit mundur ke belakang. Saya ingin tahu ke arah mana saya bergerak dalam hal pekerjaan, apa saja yang bisa saya perbaiki, dan bagaimana memperbaiki kesalahan agar bisa maju dan berkembang.
Tiga pertanyaan dari saya yang bisa kamu gunakan untuk evaluasi adalah sebagai berikut:
- Apakah kamu merasa puas dengan kondisi pekerjaan dan kemajuanmu hingga saat ini?

Setelah hampir sembilan tahun berkarier sebagai pekerja bahasa lepas dan mengandalkan profesi ini untuk menopang hidup, saya merasa bahwa inilah hal terbaik yang pernah saya putuskan sepanjang hidup saya. Saya sangat puas dengan keadaan dan kemajuan yang sudah saya capai sejauh ini. Namun, itu bukan berarti saya ingin jalan di tempat atau puas dengan hal yang itu-itu saja. Banyak hal saya lakukan untuk memperbaiki diri, mengasah keterampilan kerja, memperluas jejaring, menambah klien, dan meningkatkan tarif atas jasa yang saya berikan. Bagaimana dengan kamu?
- Beranikah kamu maju dengan melakukan hal yang berbeda dari biasanya?
Apakah setiap tahun kamu mengalami kemajuan, baik dari segi pendapatan maupun keterampilan kerja? Jika ya, bagaimana caramu mencapainya? Jika tidak, apakah kamu bosan atau memang tidak ingin berkembang? Saya kerap merasakan kejenuhan, jujur saja. Tapi, itu tidak berarti saya tidak menyukai pekerjaan saya atau ingin berhenti begitu saja. Untuk menyiasatinya, saya mencoba mengganti rutinitas atau jeda selama beberapa waktu (baca: beberapa jam atau hari) dan melakukan hal lain yang tidak terkait pekerjaan. Dengan melakukan ini secara teratur, saya terhindar dari kemandekan. Motivasi pun jadi lebih besar untuk maju karena pikiran sudah kembali segar. Saya memperoleh cara-cara baru untuk meningkatkan pendapatan saya dari profesi ini dan menambah keterampilan baru atau meningkatkan yang sudah saya kuasai.

Selain itu, saya sedang merencanakan sesuatu yang baru untuk membantu mereka yang ingin berkarier sebagai penerjemah lepas. Ini adalah sesuatu yang berbeda, belum pernah saya lakukan sebelumnya tapi sudah ada di daftar keinginan saya sejak lama 🙂 Apa itu? Ikuti saja blog ini setiap minggu untuk mengetahui jawabannya 😉
- Apakah volume kerjamu saat ini cukup untuk tuntutan kebutuhan hidup dan menabung?
Jujur saja, pekerja lepas sangat bergantung pada jumlah proyek yang diterima, tarif yang mereka kenakan, dan klien yang dimiliki. Apakah kamu merasa penghasilanmu segitu-segitu saja meskipun kamu sudah bekerja mati-matian? Lalu, apakah kamu berusaha untuk memperbaikinya? Kalau saya, iya. Pasti. Saya tetap mengirim lamaran ke agensi atau klien langsung setiap bulan. Saya terus mengasah keterampilan dengan mengikuti pelatihan daring dan luring. Saya juga berlatih terus secara mandiri untuk meningkatkan keterampilan menulis, menyimak, membaca, dan berbicara karena keempat hal itu adalah modal saya sebagai pekerja bahasa. Semua itu akan meningkatkan kualitas kerja yang saya hasilkan, sehingga daya saing meningkat dan pekerjaan yang diperoleh makin banyak.

Perhatikanlah ketiga hal di atas. Memang kedengarannya sepele, tapi sangat menentukan arah karier dan keberhasilanmu sebagai pekerja lepas. Pernahkah kamu mengevaluasi ketiga hal tersebut? Atau bahkan sudah melakukannya secara teratur? Adakah hal lain yang juga kamu evaluasi sebagai pekerja lepas dan belum saya sebutkan di sini?


Hai! Saya Desi, penerjemah bersertifikat HPI untuk pasangan bahasa Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris, sekaligus juru bahasa profesional. Saya berbagi pengalaman sebagai penerjemah lepas melalui blog dan siniar saya “Being a Translator: a Podcast by Desi Mandarini“. Saat ini, saya masih menjadi anggota aktif Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) sejak tahun 2010, dan Perhimpunan Juru Bahasa Konferensi Indonesia (AICI). Ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan saya? Mari berteman di Instagram, Twitter, Facebook, atau LinkedIn. Punya pertanyaan atau komentar? Kirimkan saja melalui surel ke info@desimandarini.com. Salam sukses!