Kekuatan Pikiran dalam Menentukan Keberhasilan

Pernahkah kamu berpikir, “Ah, saya tidak akan pernah sukses dalam hidup. Saya tidak seberuntung si A”? Atau, “Saya memang ditakdirkan untuk tidak bisa maju.” Semua pikiran negatif semacam itu hanya akan membuatmu makin mundur dan tidak bisa memikirkan hal lain selain ‘kegagalan’, ‘kesialan’, dan segala bentuk ketidakberuntungan.

Kamu tidak mau terus-menerus beranggapan kamu adalah orang yang gagal, bukan? Percayakah kalau dalam hidup, semua hal yang datang kepadamu adalah akibat dari apa yang kamu pikirkan? Kalau kamu berpikir kamu adalah orang yang tidak bisa maju dan akan selalu gagal, maka itulah yang terjadi padamu. Alam semesta akan memberimu apa yang kamu inginkan. Tapi, kalau kamu membulatkan tekad dan berusaha untuk BERHASIL dan selalu POSITIF, maka keberhasilan adalah hal yang mudah untuk kamu raih, dan akan datang kepadamu.

Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang berpikiran positif dan selalu ingin maju dalam hidup. Bergaullah dengan orang-orang yang kaya ide dan tak segan berbagi ilmu. Niscaya kamu pun akan maju dan berhasil.

Kenapa sih tiba-tiba bicara tentang pikiran dan keberhasilan, Desi? Karena saya dulu pun ragu akan kemampuan diri saya. Saya ragu kalau saya bisa jadi penerjemah andal, atau juru bahasa yang baik. Benak saya selalu dipenuhi kata-kata yang tidak jauh dari kenegatifan, seperti ‘malu’, ‘tidak bisa’, tidak cukup mampu’, dan ‘nanti saja’. Saya terlalu banyak memikirkan kegagalan dan menunda-nunda apa pun yang ingin saya lakukan. Padahal, pikiran saya terkadang terasa begitu penuh sesak oleh gagasan dan keinginan. Mau mulai menulis di blog lagi, tapi saya ragu, apalagi membangun situs web ini dan memulai siniar seperti yang sekarang saya lakukan. Hingga suatu hari, saya merasa benar-benar tak tahan lagi dengan isi kepala yang membludak, dan akhirnya memulai semua hal yang saya sudah ingin lakukan sejak lama. Untuk apa? Untuk berbagi dan memberi contoh kepada kamu atau orang lain yang masih ragu dan takut dan berpikiran negatif tentang dirimu sendiri.

KESIMPULAN

Kapan lagi kamu akan mulai kalau bukan sekarang? Abaikan suara sumbang atau mengejek, bahkan yang muncul dari dalam kepalamu sendiri. Kemajuan dan keberhasilanmu adalah tanggung jawabmu sendiri. Untuk apa memedulikan pendapat orang lain?

Jadi, sudah siap maju dan berhasil? Apa pun bidang pekerjaanmu, yuk maju bersama-sama 😉