Di Kala Senggang

Minggu ini saya tidak terlalu disibukkan oleh pekerjaan, hanya sedikit penyuntingan dan penerjemahan. Saya pikir, mumpung sedang senggang, tidak ada salahnya saya coba memperbarui blog dan menulis sedikit. Harus saya akui, saya sangat jarang menulis belakangan ini (atau bahkan dua tahun belakangan!) karena saya lebih banyak menghabiskan waktu luang dengan membaca. Saya berpikir, sebagai penerjemah, sudah semestinya saya banyak menulis karena akan sangat membantu dalam menerjemah. Tapi ya kenyataannya saya ini agak “malas” menulis. Saya kerap menuliskan ide tulisan untuk blog yang terlintas di kepala dalam buku catatan saya atau di ponsel ketika tidak sedang memegang buku catatan, tapi ujung-ujungnya malah terbengkalai. Dan ketika saya buka lagi, eh sudah tidak “hot” lagi di benak untuk dituangkan di blog :). 

Waktu luang lebih sering saya gunakan untuk membaca buku yang sudah saya beli sekian banyak dan tidak habis-habis dibaca, atau blogwalking dan menonton video di YouTube atau film di Netflix. Istilahnya, saya ini “pasif” lho, lebih suka menerima daripada mencipta, hahaha. 

Tapi saya sadar, ini harus diubah segera! Saya harus menjadwalkan setidaknya seminggu sekali untuk ngeblog atau menulis di jurnal. Benar-benar menulis lho ya, bukan sekadar membuat to-do list di planner setiap hari, hahaha! 

Sekarang, makan siang sudah menunggu dan perut sudah keroncongan tak terhingga. Sepertinya harus jeda dulu untuk mengumpulkan energi dan lebih banyak ide untuk tulisan :). 

–Desi–